Medan (Jarakpantau.com)
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa Kondisi pandemi Covid-19 di Kepulauan Nias semakin membaik, sehingga penanganannya tidak lagi dilakukan Satgas Covid-19 Provinsi Sumut tetapi dilanjutkan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten dan Kota hal ini disampaikan kepada Ketua Forum Kepala Daerah se-Kepulauan Nias yang juga Bupati Nias Utara Haogosochi Hulu, Penjabat sementara Bupati Nias Selatan Ria Telaumbanua dan Pelaksana tugas Kepala BPBD Provinsi Sumut Riadil Akhir Lubis di rumah dinasnya, Senin (19/10/2020)
“Kalau kita lakukan dengan benar, Insya Allah akan selesai masalah Covid-19 di Kepulauan Nias. Penanganan tetap berlanjut dengan dilakukan satgas masing kabupaten dan kota,” kata Edy dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/10/2020)
Kepala BPBD Provinsi Sumut Riadil Akhir Lubis saat dikonfirmasi dirumah dinasnya mengatakan bahwa isolasi terpusat tetap dilanjutkan, tetapi jika selama ini isolasi dilakukan di sembilan hotel, diturunkan menjadi lima hotel dan pembiayaanya masih ditanggung satgas provinsi, termasuk operasional tenaga kesehatan.
“Untuk laboratorium swab, sekarang kita memanfaatkan laboratorium RSUD Gunungsitoli. Tidak lagi dikirim ke laboratorium fakultas kedokteran USU di Medan. Sudah 3.150 orang yang di-swab, dari rencana 2.000 orang. Artinya kita telah melampaui target awal,” kata Riadil.
Plt Bupati Nias Utara Haogosochi Hulu mengapresiasi atas membaiknya keadaan Kepulauan Nias, sehingga perekomoni berjalan dengan dilonggarkanya pendatang yang masuk ke Kepulauan Nias hanya dengan menunjukan hasil nonreaktif rapid test, tapi tetap menerapkan protokol kesehatan. (r)