PPK 35 Gunungsitoli Cabang Balai PUPR Sumut Diduga Kuat Kurang Pengawasan Pekerjaan Hotmix

35 0

Gunungsitoli (Jarakpantau.com). Pekerjaan reservasi jalan Hilimbawodeso menuju Ombolata kecamatan Gunungsitoli Idanoi, kota Gunungsitoli diminta APH-BPK turun untuk audit, hal ini dismpikan oleh beberapa tokoh masyarakat kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Rabu (3/7/2024)

Pembangunan jalan hotmix wilayah provinsi Sumatera Utara dengan nomor kontrak 06/KTR-APBN/Bb2-WiI.3.5/2023 dengan anggaran sebesar Rp. 16.611.511.614,- (enam belas miliar enam ratus sebelas juta lima ratus sebelas ribu enam ratus empat belas rupiah) terbengkelai diduga ada kerugian Negara.

Sebagai tokoh Masyarakat Lestari menyampaikan bahwa pengaspalan hotmix di Jalan Hilimbawodeso Menuju Ombolata sudah dikerjakan tetapi masih ada yang tertinggal bagian TPT dan pengaspalan belum selesai.

“Saya meliha orang kontraktornya ini menyepelekan dan mengabaikan pekerjaan pengaspan ini, sangat memprihatinkan” kata Lestari.

Heris Gea yang merupakan aktivis kota Gunungsitoli mengatakan bahwa tidak masuk akal kegiatan pengaspalan Hotmix itu, dengan anggaran 16 milyar, seharusnya sudah selesai dikerjakan dengan sempurna.

“Proyeknya terbengkalai, ketebalan aspalnya kurang 5 cm, dan lebar jalan ada yang kurang 4 meter, diduga ada korupsi dalam proyek ini” kata Heris

Saat dikonfirmasi kepada kontraktor Mahmud, melalu WhatsApp belum ada jawaban sampai berita ini ditayangkan.

Saat dikonfirmasi dengan PPK  Aril Hutauruk sebagai penanggujawab WhatsApp terlihat mengelak dan tidak bertanggungjawab bahkan menutupi kepada awak media

“Maaf bang saya tidak punya urusan disana, saya hanya sebagai staf nanti saya hubungi kontarktornya” kata Aril (red).

Related Post

Kirim Pesan
Admin Jarakpantau.com